Untuk membangun suatu usaha khususnya di bidang IT, tidak cukup hanya berbekal pada keahlian penguasaan suatu teknologi. Agar sukses menjadi enterpreneur dalam dunia IT, dan berikut ini, ada beberapa kiat sukses dalam membangun bisni di bidang IT :
- Target atau VisiSuatu perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang berlari dengan tujuan. Seperti contohnya petinju yang tidak sembarangan saja memukul, tapi tahu targetnya. Dalam berbisnis tentunya kita mengetahui target dan tujuan kita adalah konsumen atau masyarakat. Dan, masyarakat ini pun memiliki golongan yang berbeda-beda mulai dari anak-anak, remaja dan orang tua. Sehingga, setiap kebutuhan pasti pun berbeda. Maka, sebagai pengusaha, perlu mengetahu kebutuhan apa yang masyarakat butuhkan akhir-akhir ini dan dimasa mendatang sehingga dapat memenuhi setiap kebutuhan tersebut. Demikianlah meninju tepat pada sasaran.
- Menyiapkan Mental Yang KuatSeperti yang kita ketahui resiko membuka usaha lebih besar ketimbang menjadi karyawan suatu perusahaan, salah satunya risiko kehilangan seluruh modal yang investasikan. Karena itu kita harus memerlukan mental yang kuat sebab bisnis kita memiliki kemungkinan untuk sukses besar, namun juga bisa gagal total. Walaupun begitu, keberhasilan tetap ada. Lalu apa saja yang perlu kita perhatikan ?
- Selektif Jeli melihat peluang di pasarUpayakan agar bisa menangkap sekecil apapun peluang yang ada dan gunakan perhitungan yang matang karena sebagai seorang pengusaha, harus cermat serta jeli melihat peluang-peluang di pasar.
- Cerdik menghadapi kompetitorAdanya pesaing adalah hambatan untuk berhasilnya suatu usaha. Karena itu, harus cerdik dalam menghadapai mereka. Cari perbedaan antara produk kita dengan produk mereka sehingga mempunyai nilai lebih (added value) jika dibandingkan dengan mereka. Misalnya, dalam usaha fotocopy kamu memberikan kupon undian pada pelanggan dengan pembayaran di atas Rp 50.000,- yang akan diundi setiap 6 bulan sekali.
- Menawarkan produk dengan sistemKunci sukses untuk bisnis kamu adalah melalui teknik pemasaran. Sebagai tahap awal mungkin perlu ekstra usaha yakni mungkin dengan melakukan door-to-door menawarkan produk. Selanjutnya baru memasarkan produk dengan sistem imbalan dan seterusnya.
- Sering melakukan evaluasiLanjutkan perkembangan usaha dengan memantapkannya. Langkah awal dalam menstabilkan usaha adalah dengan melakukan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan secara teratur akan mempertahankan dan meningkatkan mutu usaha. Contohnya, kita bisa mencari feed back– dan memberikan penerangan kepada para karyawan setiap 3 bulan sekali.
- Belajar dari kegagalanSetiap usaha tidak akan pernah ada yang lepas dari mengalami kegagalan, karena memang kegagalan berjalan seiringan dengan keberhasilan. Proses ‘Jatuh’ dan ‘Bangun’ yakni masa laris tidak laris adalah sesuatu yang wajar. Asalkan ketika kita jatuh, jangan langsung patah semangat dan kemudian berpikir untuk menutup usaha alias gulung tikar, sebaliknya lakukan evalusi mungkin dengan mencari inspirasi untuk menciptakan produk dan jasa baru yang akan semakin menjadikan usaha kita menarik, membaca kiat sukses para wirausahawan (businessman) dan bagaimana cara mereka melewati masa-masa sulit, mencoba teknik pemasaran yang baru, dan harus terus Belajar.
- Selalu menjaga hubungan baikBerhubung usaha anda sangat besar dipengaruhi oleh konsumen, maka harus bisa menjaga hubungan tetap langgeng dengan mereka degan serius menanggapi saran dari mereka, memberi bingkisan hari raya, sekali-kali memberi diskon atau juga dengan hanya sekedar tersenyum ramah menyapa dan ngobrol dengan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar