Definisi Web Science
Web Science terdiri atas kata “Web” dan kata “Science”,
dimana kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Web atau Website
merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi
dengan berbagai macam jenis. Diantaranya berupa data teks, data gambar diam
atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik
web tersbut bersifat statis maupun bersifat dinamis yang akan membentuk suatu
rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian tersebut
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan hyperlink.
Science atau sains sangat erat hubungannya denga Ilmu
Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu
Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah
yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia
sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut.
Jika
dua kata tersebut di gabungkan menjadi arti ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan
dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak
bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar
bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi
praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat
orang banyak untuk membaca web tersebut.
Sejarah web
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama
CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu
organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim
Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem
distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang
tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan
informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan
pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip
dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di
dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang
menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh
pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini
berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for
Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat
Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk
digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari
pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan
versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan
Macintosh.
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat
Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk
digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari
pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan
versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan
Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan
NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics,
membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran
Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan
browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang
dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar
bagi teknologi Web.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser
masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah
ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan
sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai
diseluruh dunia.
Web 1.0
Dikembangkan untuk pengaksesan
informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif Sifat dari web 1.0
ini adalah read.
Web 2.0
Web
2.0 Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0
adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan
internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami
berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah
satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek
jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”. Sifat
dari web 2.0 ini adalah read write. Web 2.0 memiliki karakteristik sebagai
berikut.
- Data sebagai pengendali utama,
- Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi,
Web 3.0
Konsep Web 3.0 ini dapat diandaikan sebuah website
sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence) . Aplikasi –
aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi. Teknologi pada Web
3.0.
Beberapa pengamat web mulai membayangkan konsep web dimasa
depan. Beberapa bayangan konsep Web 3.0 antara lain:
Perbedaan
utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada
Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan
hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.
Hypertext adalah suatu paradigma ( cara
atau pola ) antarmuka untuk menampilkan dokemen, yaitu dapat bercabang ke
dokumen lain, menurut definisi awal hypertext berarti “ branch or perform on
request” yang artinya bercabang atau melaksanakan saat diminta. Yang paling
banyak digunakan dalam dunia komputer adalah penelusuran antar dokumen yang
disebut hyperlink.
FTP (singkatan dari File Transfer
Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan
di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas
(file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang
paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan
pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara
klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat
mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP
adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer
yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP
dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner
dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari
server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan
Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver.
Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Cara kerja protokol FTP
FTP menggunakan protokol Transmission Control
Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di
antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum
transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi
server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP
dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1)
membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien
untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan
respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka
server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru
dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat
melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar,
yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak
terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya
untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki.
Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa
direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan
menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode
anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password
yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
Arsitektur dari web
Arsitektur web merupakan struktur rancangan (desain) web
agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah
ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek
antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud
informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web (www.usemod.com).
Sepintas, definisi arsitektur informasi menyerupai definisi sebuah buku. Dimana
sebuah buku adalah informasi yang isinya dibagi atau diorganisasikan dalam
suatu bab, dan bab-bab terdiri dari subbab-subbab yang ditunjukkan pada daftar
isi. Namun arsitektur informasi web jelas berbeda dengan buku.
Nama : Yuliadi Surahman
NPM : 5741936
Kelas : 2IA11
Sumber :